Rumah Dua Guru Tertimbun Total, PGRI Cabang Pandanarum Fokuskan Penanganan Korban Pendidikan

PGRIBANJARNEGARA-Longsor besar yang menerjang Dusun Situkung, Desa Pringamba, Kecamatan Pandanarum pada Minggu dini hari, 16 November 2025 sekitar pukul 15.00 WIB meninggalkan kerusakan parah dan duka mendalam bagi warga. Sebanyak empat RT terdampak langsung dengan total sekitar 20 rumah tertimbun material tanah dan pepohonan.

Hingga berita ini diturunkan, 12 warga masih dinyatakan hilang, sedangkan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Sebanyak 620 warga telah dievakuasi menuju GOR Pringamba, GOR Beji, dan Pendopo Kecamatan Pandanarum. Proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung oleh Satgas, relawan, dan aparat gabungan.

Dalam pendataan awal, PGRI Cabang Pandanarum memastikan dua guru menjadi korban terdampak langsung dengan kondisi tempat tinggal tertimbun total.

1. Gilang Suprayono

Guru SDN 3 Lawen, warga Dusun Situkung. Gilang dan keluarga berhasil selamat, namun rumah mereka tertimbun total dan tidak dapat diselamatkan.

2. Musa

Guru SMP 3 Satap Pandanarum, warga Dusun Situkung.Musa dan keluarganya berada dalam kondisi aman. Rumah orang tua yang menjadi tempat tinggal keluarga juga rata dengan tanah akibat longsor.

Keduanya kini telah dievakuasi ke lokasi pengungsian bersama warga terdampak lainnya.

Sejak pagi hari, PGRI Cabang Pandanarum bergerak cepat melakukan pendataan guru, tenaga kependidikan, dan siswa yang terdampak. Sebuah posko khusus PGRI didirikan di Kantor Korwilcam Pandanarum sebagai pusat koordinasi bantuan dan asesmen kebutuhan darurat.

Ketua PGRI Cabang Pandanarum, Arifin, S.Pd juga telah berkomunikasi langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos, yang meminta data lengkap warga pendidikan terdampak sebagai dasar pemberian bantuan lanjutan dari Dinas Pendidikan.

PGRI memastikan dukungan bagi kedua guru korban terdampak berat akan menjadi perhatian utama, termasuk kebutuhan dasar, perlindungan, dan rencana pemulihan pascabencana.

Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga yang hilang. Kondisi tanah di area longsor dilaporkan masih labil sehingga pengawasan dan pembatasan akses ke zona terdampak terus diperketat.

PGRI CabangPandanarum mengajak seluruh anggota serta masyarakat luas untuk memberikan dukungan moral dan material bagi para korban, khususnya warga pendidikan, sambil tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor susulan di wilayah perbukitan Pandanarum.***(Kabul S_Kominfo PGRI Cabang Pandanarum)

1 komentar untuk “Rumah Dua Guru Tertimbun Total, PGRI Cabang Pandanarum Fokuskan Penanganan Korban Pendidikan”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *