PGRIBANJARNEGARA-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PGRI ke-80 sekaligus Hari Guru Nasional tahun 2025, PGRI Ranting Lengkong mulai melakukan persiapan intensif untuk mengikuti berbagai cabang lomba yang akan digelar oleh PGRI Cabang Rakit. Kegiatan persiapan tersebut dimulai dengan pelaksanaan latihan terjadwal yang melibatkan para anggota dan perwakilan guru dari berbagai satuan pendidikan di wilayah Lengkong.
Terdapat tiga cabang lomba yang diikuti oleh PGRI Ranting Lengkong, yaitu Bola Voli Buta, Estafet Bendera PGRI, serta Lomba Sambung Lagu PGRI. Ketiga cabang ini dipilih karena bersifat menghibur, menumbuhkan kebersamaan, sekaligus mendorong kreativitas serta kekompakan antar guru.
Latihan perdana dimulai pada 14 November 2025 di halaman SD Negeri 1 Lengkong, yang dijadikan pusat latihan seluruh perwakilan peserta. Latihan kemudian dijadwalkan berlanjut pada 17 dan 19 November 2025 dengan agenda pemantapan teknik, koordinasi tim, serta evaluasi kesiapan masing-masing cabang.
Ketua PGRI Ranting Lengkong, Ravel Prapanca, S.Pd, menyampaikan bahwa meskipun lomba pada tingkat cabang tersebut hanya bersifat hiburan dan tidak menekankan aspek kompetitif, namun persiapan tetap dilakukan secara serius. Menurutnya, setiap peserta perlu memiliki rasa percaya diri sekaligus komitmen untuk memberikan penampilan terbaik. “Perlombaan ini memang bersifat hiburan, namun kita harus tetap optimis untuk menang. Kemenangan harus diupayakan melalui latihan yang baik. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh peserta untuk berlatih sungguh-sungguh. Semoga PGRI Ranting Lengkong dapat meraih hasil terbaik di seluruh cabang perlombaan,” ujarnya.
Cabang Bola Voli Buta menjadi latihan pertama yang dilaksanakan. Lomba ini memiliki keunikan tersendiri karena menggunakan net tertutup, seperti terpal atau banner, yang membuat pemain tidak dapat melihat pergerakan bola maupun strategi lawan. Setiap tim terdiri dari enam peserta yang merupakan gabungan tiga pemain putra dan tiga pemain putri. Kondisi tersebut menjadikan permainan berlangsung sangat dinamis, penuh kejutan, sekaligus menimbulkan banyak gelak tawa di antara peserta maupun penonton.
Latihan berikutnya adalah Lomba Sambung Lagu PGRI, yang mengharuskan peserta menyanyikan Mars PGRI dan satu lagu pilihan secara bergantian. Menariknya, seluruh peserta yang berjumlah lima orang hanya menggunakan satu mikrofon secara bergiliran, sehingga koordinasi, kekompakan, dan ketepatan waktu menjadi aspek penting dalam penilaian. Selain menambah keseruan, kegiatan ini juga memberikan manfaat nyata, yaitu meningkatnya kemampuan peserta dalam menghafal Mars PGRI yang selama ini belum semua anggota kuasai.
Cabang terakhir yang dilatih adalah Estafet Bendera PGRI dengan komposisi enam orang peserta. Lomba ini menekankan kecepatan, koordinasi, dan ketelitian dalam memindahkan bendera dari satu peserta ke peserta berikutnya, sehingga membutuhkan komunikasi yang baik di dalam tim.
Sepanjang proses latihan, seluruh peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Meskipun suasana latihan berlangsung santai, penuh canda, dan diwarnai tawa, para peserta tetap menunjukkan sikap disiplin dan kesungguhan. Hal ini menunjukkan tekad kuat PGRI Ranting Lengkong untuk tampil maksimal dalam setiap cabang lomba.
Dengan semangat kebersamaan yang kuat, PGRI Ranting Lengkong berharap seluruh anggota yang terlibat dapat memberikan penampilan terbaik pada hari perlombaan. Melalui kerja sama, kekompakan, dan latihan yang konsisten, PGRI Ranting Lengkong optimis dapat menjadi yang terbaik dan membawa pulang prestasi membanggakan pada peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional tahun 2025.***(Toni W_Kominfo PGRI Cabang Rakit)
