PGRIBANJARNEGARA -Porsenijar (Pekan Olahraga dan Seni Pelajar) tingkat Kabupaten Banjarnegara kategori lomba tari tunggal sukses diselenggarakan pada Rabu, 27 Agustus 2025 bertempat di Rumah Guru PGRI Kabupaten Banjarnegara.
Acara ini diikuti oleh 16 cabang dari total 22 cabang/cabsus se-Kabupaten Banjarnegara. Heling Suhono, S.Pd., M.M., M.Pd. Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan.
“Terima kasih kepada para Ketua Cabang yang sudah mengirimkan perwakilannya. Kegiatan ini melatih rasa percaya diri, meningkatkan inovasi, serta memupuk kerjasama yang nantinya dapat memotivasi anak didik kita. Melalui seni, otak kiri dan kanan dapat seimbang, sehingga membuat kita lebih cerdas. Inilah bagian dari peran PGRI dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkapnya.
Heling menambahkan bahwa Juara 1 dan 2 lomba tari tunggal tingkat kabupaten akan ditampilkan kembali dalam Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) pada 3 September 2025 mendatang.
Santosa, Kabid Seni PGRI Kabupaten Banjarnegara, menjelaskan bahwa pada tingkat kabupaten dipilih enam pemenang, yakni Juara 1, 2, 3 serta Harapan 1, 2, dan 3. Juara pertama akan mewakili Banjarnegara ke tingkat karisidenan.
“Semua peserta sudah tampil maksimal dan penuh semangat. Euforia begitu luar biasa. Harapannya, dari setiap cabang akan muncul talenta-talenta tari yang bisa ditularkan ke peserta didik,” ujarnya.
Sementara itu, dewan juri yang terdiri dari Elis Sutriyani, Purnomo Hesti Widijanto dan Mulyani, turut memberikan evaluasi. Elis menilai ekspresi para peserta sangat baik, namun gerakan tangan masih perlu diperhalus. Sedangkan Purnomo menekankan pentingnya pengendalian gerakan kaki serta penggunaan properti tari yang tepat.
Adapun hasil kejuaraan lomba tari tunggal tingkat Kabupaten Banjarnegara adalah sebagai berikut:
- Juara 1: Banjarnegara
- Juara 2: Sigaluh
- Juara 3: Wanadadi
- Harapan 1: Pejawaran
- Harapan 2: Bawang
- Harapan 3: Susukan
Dengan antusiasme peserta yang begitu tinggi, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah untuk terus menumbuhkan kreativitas, melestarikan seni tari tradisional, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Banjarnegara.***(Marzy_Kominfo PGRI Banjarnegara)