PGRIBANJARNEGARA – Persatuan Guru Republik Indonesia Cabang Bawang gelar Porsenijar (Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran) 2025 sebagai ajang pengembangan potensi guru melalui kompetisi olahraga, seni, dan pembelajaran inovatif.
Acara ini berlangsung pada tanggal 12 – 13 Agustus 2025 untuk tingkat Cabang Bawang. Adapun berbagai cabang yang ditandingkan dan dilombakan seperti catur, bulu tangkis, tenis meja, dan solo songs. Para peserta merupakan guru yang berasal dari empat belas ranting PGRI di Cabang Bawang.

Ketua PGRI Cabang Bawang menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun budaya kolaboratif dan kompetitif yang sehat di kalangan guru.
“Kami ingin menciptakan ruang di mana guru tidak hanya mengajar, tetapi juga tumbuh, berkreasi, dan saling menginspirasi,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta yang menunjukkan semangat luar biasa dalam setiap cabang lomba, mulai dari strategi catur yang tajam hingga penampilan solo songs yang memukau.
Porsenijar 2025 yang diselenggarakan oleh PGRI bukan sekadar ajang hiburan biasa. Kegiatan ini dirancang sebagai ruang strategis yang menghadirkan nilai-nilai penting pendidikan, seperti pembentukan karakter dan ekspresi kreatif. Guru-guru diberi kesempatan untuk menyalurkan bakat seni dan olahraga, serta inovasi pembelajaran secara lebih positif dan terarah.

Pada pelaksanaannya hari ini Selasa, 12 Agustus 2025, kompetisi berlangsung di beberapa lokasi utama. Pertandingan catur diadakan di Aula Korwildikpora Bawang, bulu tangkis di GOR SMA Negeri 1 Bawang, dan tenis meja di GOR SMK Negeri 1 Bawang. Sementara kompetisi solo songs akan mengambil tempat di Aula Korwildikpora Bawang pada 13 Agustus 2025.
Selain sebagai sarana berkompetisi, Porsenijar 2025 juga menjadi wadah silaturahmi antarpendidik lintas ranting PGRI. Momentum ini tak hanya memperkuat jejaring profesional, tetapi juga mendorong kolaborasi serta pertukaran gagasan di antara guru-guru. Hal tersebut diharapkan dapat menginspirasi inovasi dan perbaikan kualitas pendidikan di lingkungan PGRI Cabang Bawang.

Ajang Porsenijar 2025 sekaligus menjadi titik kebangkitan semangat guru dalam menjalankan misi pendidikan yang transformatif. Melalui kegiatan ini, PGRI Cabang Bawang memperkuat fondasi pendidikan berbasis profesionalisme, kreativitas, dan keberlanjutan. Semangat sportivitas dan solidaritas yang tercipta selama kompetisi diharapkan dapat terus berlanjut dan berdampak positif bagi dunia pendidikan di masa mendatang.*** (Wibawono_Kominfo PGRI Cabang Bawang)