PGRIBANJARNEGARA -Musibah tanah longsor yang melanda wilayah perbatasan Desa Sijeruk dan Desa Prendengan, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, mengakibatkan putusnya akses jalan utama. Longsor terparah terjadi di kawasan kebun Dusun Gunungraja Desa Sijeruk, tepatnya di lereng Gunung Pawinihan. Badan jalan aspal ambles parah hingga tak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Selain itu, titik longsor lainnya juga terjadi di Kali Cangkok, Desa Prendengan, dan sepanjang jalur penghubung ke Desa Pagerpelah.
Kondisi tersebut membuat warga Desa Prendengan kesulitan, khususnya dalam mobilitas harian termasuk akses menuju sekolah dan pusat aktivitas ekonomi.
Sebagai wujud kepedulian, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Banjarmangu pada Kamis, 26 Juni 2025, menyerahkan bantuan berupa material bangunan kepada Pemerintah Desa Prendengan. Bantuan ini ditujukan untuk membangun talud dan memperbaiki akses jalan yang rusak, terutama di titik rawan longsor Kali Cangkok dan jalur penghubung Prendengan-Pagerpelah.
Ketua PGRI Cabang Banjarmangu, Muqodam, menyampaikan bahwa bantuan tersebut berasal dari hasil penggalangan donasi oleh para siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di wilayah Banjarmangu.
“Kami ikut prihatin atas musibah tanah longsor yang menghambat perjalanan para guru dan siswa. Ini bukan hanya soal akses fisik, tapi juga menyangkut kelangsungan pendidikan,” jelasnya.
Muqodam menambahkan bahwa penyaluran bantuan telah dikoordinasikan dengan pihak Pemerintah Desa Prendengan untuk memastikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan lapangan.

“Alhamdulillah, kami sudah berkordinasi dan siap membantu percepatan pembangunan kembali akses jalan yang terdampak,” tambahnya.
Kepala Desa Prendengan, Muhammad Barokah, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan dukungan dari PGRI Cabang Banjarmangu.
“Kami sangat terbantu. Semoga seluruh amal baik dari para donatur dibalas oleh Allah SWT,” ungkapnya dengan penuh haru.
Senada dengan itu, Kepala SD Negeri 1 Sijeruk, Asih Wahyuningsih, turut mengungkapkan harapannya agar musibah serupa tak lagi terjadi. Ia berharap donasi yang terkumpul bisa menjadi solusi konkret dalam memperlancar kembali kegiatan belajar-mengajar.
“Kami semua berharap, bantuan ini bisa mempermudah perjalanan siswa dan guru. Semoga jalan yang tertutup segera pulih dan dunia pendidikan tetap berjalan tanpa hambatan,” harapnya.* (Imam. B_Kominfo PGRI Cabang Banjarmangu)
Semangat Pak Qodam… 💪
ternyata solidaritas bukan hanya antar pendidik saja, 👨🎓
tetapi sesama umat manusia 🌏