PGRIBANJARNEGARA – Bertempat di SD Negeri 2 Gunungjati, PGRI Cabang Pagedongan resmi melantik dan mengukuhkan jajaran pengurus baru pada Selasa, 29 April 2025. Acara ini mengusung tema “Semangat PGRI, Semangat Perubahan! Guru Kuat, Guru Hebat!” yang mencerminkan tekad kuat para guru untuk menghadirkan perubahan positif dalam dunia pendidikan.
Isa Bowo Yunianto, Ketua PGRI Cabang Pagedongan yang baru dilantik, menyampaikan harapan agar dapat mengemban amanah dengan baik. Dalam sambutannya, ia menyebutkan adanya inovasi dalam struktur kepengurusan, yaitu pembentukan setiap seksi bidang (sekbid) dengan dua anggota, serta upaya membangun sinergi bersama tokoh-tokoh masyarakat seperti Camat, Kapolsek, Danramil, dan Anggota DPRD.
“Kami ingin membawa warna baru, bersinergi, dan berinovasi demi kemajuan pendidikan di Pagedongan,” ujar Isa.
Ketua Dewan Pembina PGRI Cabang Pagedongan yang juga Camat Pagedongan, Purwanto, menyoroti pentingnya kolaborasi antara guru dan pemerintah dalam menanggulangi masalah sosial. Ia menyatakan keprihatinan terhadap tingginya angka pernikahan dini di wilayah Pagedongan yang belum sesuai dengan batas usia minimal 19 tahun. Ia juga menekankan bahwa pernikahan dini berkontribusi terhadap tingginya kasus stunting.
“PGRI memiliki peran strategis dalam mendorong anak-anak agar terus melanjutkan pendidikan. Saya juga mempersilakan PGRI menggunakan ruang kosong di kantor kecamatan sebagai sekretariat,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Ana Susanto, anggota Komisi IV DPRD Banjarnegara, yang mendorong PGRI agar berperan aktif dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ia menyebut bahwa PGRI dapat membantu menyukseskan program PKBM sebagai solusi untuk mengatasi anak putus sekolah.
Menambah semangat perubahan, Warkham selaku Dewan Pakar PGRI Cabang Pagedongan sekaligus tokoh masyarakat, menyampaikan keinginannya untuk mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah tersebut. Ia bahkan telah menyiapkan lahan yang siap dimanfaatkan.
“Di Pagedongan, belum ada sekolah SMK—baru ada MA. Saya ingin anak-anak Pagedongan tidak putus sekolah karena ada sekolah yang dekat. Dan anak-anak siap untuk bekerja selepas lulus dari SMK. Saya harap PGRI dapat membantu mewujudkan harapan saya,” tutur Warkham.
Acara pelantikan ini menjadi awal yang menjanjikan dalam sinergi antara pendidik, pemangku kepentingan, dan masyarakat demi terwujudnya pendidikan yang lebih maju dan merata di Pagedongan.***