PGRI BANJARNEGARA– Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banjarnegara, Heling Suhono, menyoroti tantangan serius yang dihadapi dunia pendidikan, terutama di wilayahnya. Di sela-sela persiapan Pelantikan Satuan Musyawarah Nasional APKS PB PGRI di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2025, Heling menekankan perlunya langkah konkret untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar dan kepala sekolah.
Kekurangan Guru dan Kepala Sekolah, Ancaman bagi Kualitas Pendidikan
Menurut Heling, salah satu kendala terbesar saat ini adalah minimnya jumlah guru, khususnya di tingkat SD, serta kurangnya kepala sekolah yang berdampak pada efektivitas pengelolaan sekolah.
“Kami menghadapi tantangan besar dalam dunia pendidikan, terutama terkait kekurangan tenaga pengajar. Jika tidak segera ditangani, ini akan berdampak buruk pada kualitas pembelajaran di sekolah,” ujarnya.
Heling berharap persoalan ini menjadi perhatian utama dalam kebijakan nasional, mengingat keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada ketersediaan tenaga pendidik yang kompeten dan memadai.
Fasilitas Sekolah yang Memprihatinkan
Selain minimnya tenaga pendidik, kondisi sarana dan prasarana sekolah juga menjadi perhatian serius. Heling mengungkapkan bahwa hampir 50% fasilitas sekolah di Banjarnegara mengalami kerusakan, sehingga menghambat proses belajar mengajar.
“Ketika lingkungan belajar tidak nyaman, siswa sulit untuk fokus. Pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam anggaran pemerintah, karena ini adalah investasi bagi masa depan bangsa,” tegasnya.
Perlindungan Hukum bagi Guru Harus Ditingkatkan
Heling juga menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi guru, mengingat banyaknya kasus yang membuat tenaga pendidik merasa terancam dalam menjalankan tugas mereka.
“Guru harus bisa mengajar dengan tenang, tanpa rasa takut menghadapi masalah hukum yang dapat mengganggu kinerja mereka,” katanya.
Ia berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi guru, sehingga mereka dapat fokus dalam mendidik generasi penerus.
Pendidikan Harus Jadi Prioritas Nasional
Heling menegaskan pentingnya komitmen pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang lebih baik.
“Tanpa perhatian serius, kita akan kesulitan mencetak generasi yang unggul dan mampu bersaing secara global. Pendidikan harus menjadi prioritas utama demi masa depan bangsa,” pungkasnya.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, PGRI Banjarnegara berkomitmen untuk terus memperjuangkan perbaikan pendidikan, baik dalam aspek tenaga pengajar, fasilitas, maupun perlindungan hukum bagi para pendidik.***
Sangat sepakat sekali, jayalah terus PGRI
Betul sekali,sarpras,guru dan kepala sekolah sangat urgent harus dipenuhi.
Sosok kepala sekolah kehadirannya masih sangat diperlukan demi ketertiban pembelajaran di suatu sekolah,maka segera penuhi kebutuhan kepala sekolah.
Mantap PGRI,kami mendukung perjuangan-perjuangannya.