Puncak HUT ke-80 PGRI dan HGN Jawa Tengah: Ajakan Solidaritas dan Apresiasi Perjuangan Guru

PGRIBANJARNEGARA-Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah berlangsung meriah pada Sabtu, 6 Desember 2025 di Balairung UPGRIS. Acara dibuka pukul 09.30 WIB dengan Tari Gambyong oleh UKM Tari UPGRIS, dilanjutkan menyanyikan Indonesia Raya, Mars dan Himne PGRI oleh tim paduan suara Karisidenan Semarang dan Kota Salatiga, serta pembacaan doa, sebelum penyerahan hadiah Porsenijar tingkat provinsi dan penghargaan tingkat nasional.

Dalam sambutannya, Ketua PGRI Jawa Tengah Dr. H. Muhdi, S.H., M.Hum menekankan pentingnya menguatkan solidaritas dan kesetiakawanan sosial antaranggota PGRI. Ia mengajak seluruh guru untuk terus hadir membantu sesama, terutama mereka yang terdampak bencana.

“Mari tunjukkan solidaritas dan jiwa kesetiakawanan kita. Ulurkan tangan seikhlasnya untuk saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana di Aceh, Sumbar, dan daerah lainnya,” ungkapnya.

Pada momen tersebut, PGRI Jawa Tengah menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta untuk korban tanah longsor di Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Bantuan diserahkan langsung oleh Dr. Muhdi kepada Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara H. Heling Suhono, M.Pd., M.M.

“Kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan ini. Bantuan ini sangat berarti bagi para korban bencana tanah longsor di Banjarnegara,” ujar Heling Suhono.

Dalam pidatonya, Dr. Muhdi juga memberikan apresiasi kepada ketua cabang, pengurus kabupaten/kota, serta pimpinan daerah yang telah mendukung penyelenggaraan peringatan Hari Guru. Ia menyoroti komitmen PGRI dalam peningkatan mutu pembelajaran melalui pembelajaran mendalam, koding, dan kecerdasan artifisial yang terbukti berbuah prestasi di tingkat nasional. PGRI juga semakin memperkuat perannya dalam perlindungan profesi dengan memberikan pendampingan hukum kepada puluhan guru yang menghadapi persoalan hukum dalam menjalankan tugas.

Selain itu, PGRI terus memperjuangkan kesejahteraan guru melalui berbagai langkah kebijakan seperti pengangkatan P3K, perhatian kepada guru honorer non-database, fasilitasi mutasi guru, penyederhanaan persyaratan pendidikan mandiri, peningkatan TPG guru swasta, serta keterlibatan dalam revisi UU Sisdiknas termasuk pasal tunjangan profesi setara satu kali gaji pokok. Ia juga menyampaikan bahwa PGRI semakin berkembang melalui badan usaha seperti biro haji dan unit usaha lainnya meski masih banyak target yang perlu dicapai.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Dr. Sadimin yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah, menyatakan bahwa PGRI merupakan organisasi perjuangan yang membela kemerdekaan profesi guru sekaligus meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan webinar.

“Selamat Hari Guru. Semoga momentum ini menjadi semangat untuk semakin solid menuju GTK hebat,” ujarnya.

Kabupaten Banjarnegara turut mencatat prestasi membanggakan. Latifah Utami, S.Pd meraih Juara 1 Provinsi sekaligus Juara 1 Nasional Video Pembelajaran Kreatif, Novinda Dian Puspito, S.Pd meraih Juara 3 Video Pembelajaran Mendalam tingkat provinsi, serta Paduan Suara Dwija Gita Swara menjadi Juara 3 tingkat provinsi.***

(Marzy_Kabid Kominfo PGRI Kabupaten Banjarnegara)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *