Master Chef PGRI, Gerak Jalan, dan Sambung Lagu Meriahkan Puncak HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 di Purwanegara

PGRIBANJARNEGARA-Peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Kecamatan Purwanegara berlangsung meriah. Berbagai lomba seperti Master Chef PGRI, Gerak Jalan, dan Sambung Lagu antar ranting mewarnai acara puncak yang digelar pada Sabtu (22/11/2025) di Lapangan Indoor SMAN 1 Purwanegara.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 hingga 14.00 WIB. Sebanyak 17 ranting PGRI Cabang Purwanegara turut ambil bagian, menjadikan acara ini salah satu yang paling semarak dalam peringatan HUT PGRI tahun ini.

Lomba Gerak Jalan menjadi salah satu yang paling menarik perhatian. Setiap ranting mengirimkan 13 peserta, terdiri atas 12 anggota dan satu komandan regu, dengan formasi tiga banjar ke belakang. Para peserta menampilkan gerakan PBB di depan juri sepanjang 50–60 meter, lengkap dengan variasi gerakan untuk menunjukkan kreativitas dan kekompakan. Penilaian meliputi kerapian barisan, langkah kaki, ayunan tangan, sikap badan, hingga kreativitas formasi. Start dimulai di Lapangan Desa Kalipelus dan berakhir di Lapangan Indoor SMAN 1 Purwanegara.

Sementara itu, di lokasi finish, berlangsung Lomba Master Chef PGRI yang juga tak kalah unik. Lomba ini menghadirkan para guru dan tenaga pendidik laki-laki dari 17 ranting sebagai peserta. Mereka ditantang memasak minimal 20 porsi hidangan untuk dinikmati peserta Gerak Jalan, peserta Sambung Lagu, serta sesama kontestan Master Chef.

“Seru, senang, pengalaman baru buat saya. Di rumah biasanya pegang alat perbengkelan, tiba-tiba harus pegang panci, wajan, ceri, dan sebagainya. Serasa seperti magnet beda kutub,” ujar Agus Nanang Prasetyo, salah satu peserta Master Chef PGRI Purwanegara.

Sebagai penutup rangkaian, digelar Lomba Sambung Lagu antar ranting. Setiap regu terdiri dari 5 peserta yang harus siap menyanyikan salah satu dari tiga lagu pilihan, yaitu Yang Penting Hepi, Ini Rindu, serta Singkong dan Keju. Lagu dipilih secara acak melalui undian di atas panggung, sehingga peserta benar-benar dituntut tampil spontan.

Ketua PGRI Cabang Purwanegara, Heri Sasongko, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang bukan semata-mata untuk mencari juara, tetapi sebagai sarana mempererat persaudaraan para guru.

“Lomba dalam rangka HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 ini hadir dengan semangat baru. Bukan kejuaraan yang menjadi tujuan utama, melainkan jembatan untuk semakin merekatkan rasa kekeluargaan dan solidaritas antar sesama guru. Selamat berbahagia, junjung tinggi sportivitas, dan kuatkan persaudaraan di keluarga besar PGRI Cabang Purwanegara,” ujarnya saat menutup kegiatan.***(Hesti S_Kominfo PGRI Cabang Purwanegara)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *