PGRI Cabang Sigaluh Awali Masa Bakti XXIII dengan Apresiasi dan Rakor HUT PGRI & HGN 2025

PGRIBANJARNEGARA-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Sigaluh mengawali masa bakti XXIII periode 2025–2030 dengan semangat kolaborasi melalui kegiatan penyerahan penghargaan purnatugas dan rapat koordinasi perdana. Acara berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2025 di RM Sari Rahayu 6, dihadiri oleh jajaran pengurus baru, anggota PGRI, serta tamu undangan.

Kegiatan ini menjadi momen penting pertama di bawah kepemimpinan Ketua PGRI Cabang Sigaluh yang baru, Eka Budi Saputro, A.MA. Dalam sambutannya, Eka menekankan pentingnya membangun organisasi yang solid, profesional, dan humanis melalui semangat kebersamaan serta penghargaan terhadap jasa para guru.

Salah satu agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah penyerahan cinderamata kehormatan (danset) kepada empat guru anggota PGRI yang telah memasuki masa purnatugas. Prosesi yang berlangsung khidmat ini menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi dan loyalitas mereka dalam dunia pendidikan.

“Guru adalah pelita yang tak pernah padam, walau telah selesai menjalankan tugas formalnya. Pengabdian mereka tetap menjadi cahaya dan inspirasi bagi generasi penerus,” ungkap Eka dalam sambutannya.

Setelah penyerahan penghargaan, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) perdana pengurus cabang yang membahas persiapan peringatan Hari Ulang Tahun PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025. Dalam Rakor disepakati bahwa jalan santai akan menjadi agenda utama peringatan tingkat cabang, sekaligus menjadi ajang mempererat kebersamaan antaranggota.

Selain itu, perlombaan dan kegiatan lain akan melibatkan pengurus ranting secara aktif dalam proses perencanaan dan pelaksanaan. Langkah ini diambil untuk memastikan kegiatan lebih menyentuh kebutuhan riil dan potensi yang ada di tingkat akar rumput.

“Kami ingin HUT PGRI dan HGN tahun ini bukan hanya agenda seremonial, tapi juga momentum untuk menghidupkan kembali semangat kolektif PGRI, mulai dari ranting,” tegas Eka.

Kegiatan ini menjadi tonggak awal masa bakti baru yang ditandai oleh kepemimpinan yang terbuka, partisipatif, dan visioner. PGRI Cabang Sigaluh menegaskan komitmennya untuk menjadi organisasi yang tak hanya fokus pada advokasi profesi guru, namun juga berperan sebagai motor penggerak perubahan sosial dan peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Sigaluh.

Dengan menempatkan nilai penghargaan, sinergi, dan inovasi sebagai fondasi gerak, pengurus baru diharapkan mampu membawa PGRI Sigaluh menjadi organisasi yang semakin bermakna dan berdampak luas.***(Lia Fherdiana_Kominfo PGRI Cabang Sigaluh)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *