Bupati dan Wakil Bupati Hadiri Halal Bihalal dan Peresmian Masjid PGRI Banjarnegara

PGRIBANJARNEGARA-PGRI Kabupaten Banjarnegara menggelar acara halal bihalal sekaligus peresmian Masjid H. Sulistiyo pada Sabtu, 19 April 2025, di Rumah Guru. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai elemen pendidikan, termasuk Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana dan Wakil Bupati H. Wakhid Jumali, Lc.

Ketua PGRI Cabang Pejawaran, Ahmad Sediana, S.Pd., dalam ikrar halal bihalalnya menyampaikan, memaafkan adalah pekerjaan paling berat. Hanya orang-orang berhati mulia yang berani memaafkan.

Ikrar tersebut diterima oleh Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara, Heling Suhono, S.Pd., M.M., M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya karakter dalam organisasi.

“PGRI bukan hanya organisasi profesi, tetapi juga wadah pembinaan karakter bagi para pendidik,” ujarnya.

Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, mengajak seluruh anggota PGRI untuk mendukung kepemimpinan yang ada dan turut serta dalam memajukan pendidikan daerah.

“PGRI ke depannya harus kompak. Anggota sudah memilih Pak Heling, maka suka tidak suka, kebijakan beliau harus diikuti. Kami juga mohon doa agar diberi kemudahan menyelesaikan pekerjaan rumah di Banjarnegara,” ucapnya.

Ia juga menyinggung program 100 hari kerja awal kepemimpinannya.

“Kami berharap langkah-langkah awal ini dapat menjadi pemantik semangat pembangunan lima tahun ke depan,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati H. Wakhid Jumali, Lc., dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa inti lebaran terletak pada peningkatan kualitas diri.

“Lebaran bukan tentang baju baru, tetapi tentang takwa yang bertambah,” katanya.

Ia juga menyampaikan tiga ciri ahli surga menurut ajaran Islam. “Pertama, orang yang memaafkan mereka yang mendzalimi. Kedua, orang yang memberi kepada yang pelit terhadapnya. Ketiga, orang yang berbuat baik kepada yang berlaku jahat,” jelasnya.

Acara ditutup dengan peresmian Masjid Haji Sulistiyo yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Banjarnegara. Kegiatan ditutup dengan saling bersalaman sebagai simbol silaturahmi dan saling memaafkan antar peserta.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *